Giat Ops

Dianggap Sebarkan Ujaran Kebencian soal Penusukan Menkopolhukam, Hanum Rais hingga Jonru Ginting Dilaporkan ke Polda Metro

Magelang Selatan – Seorang masyarakat bernama Jalaluddin melaporkan 3 pemilik akun media sosial Twitter yakni @hanumrais, @JRX_SID, @fullmoonfolks dan dua akun Facebook bernama Jonru Ginting dan Gilang Kazuya Shimura ke Polda Metro Jaya pada Jumat (11/10)

Akun-akun media sosial tersebut dilaporkan lantaran melakukan ujaran kebencian dan penyebaran berita bohong alias hoax terkait peristiwa penusukan terhadap Menko Polhukam Wiranto di alun-alun Menes Pandeglang, Banten, pada Kamis (10/10).

“Iya betul, klien kami melaporkan akun-akun media sosial tersebut lantaran menyebarkan ujaran kebencian dan berita hoax terkait kasus penusukan yang dialami oleh Menko Polhukam, Wiranto,” kata kuasa hukum Jalaluddin yang juga Ketua Cyber Indonesia, Muannas Alaidid, saat dihubungi, Jumat (11/10).

Dalam pelaporan ini, Jalaluddin membawa sejumlah barang bukti untuk diserahkan kepada pihak kepolisian. Adapun barang bukti tersebut adalah tangkapan layar status akun media sosial tersebut dan link URL yang disimpan dalam sebuah flashdisk.

“Kami Cyber Indonesia meminta pihak Kepolisian untuk mengusut akun-akun media sosial penyebar berita bohong, kebencian, dan provokasi serta mengklarifikasi atas dasar apa pemilik akun berpendapat dan menyebarluaskan pendapatnya tersebut secara sadar melalui akun media sosialnya,” ucapnya.

Dalam hal ini, laporan Jalaluddin teregister dengan nomor laporan LP/6558/X/2019/PMJ/Dit.Reskrimsus 11 Oktober 2019. Akun-akun ini dilaporkan dengan Pasal 28 ayat 2 ITE, kemudian Pasal 14 dan 15 UU No 1 Tahun 1946.

Seperti diketahui, Wiranto menjadi korban penusukan di Pintu Alun-alun Menes, Pandeglang, Banten siang ini, Kamis (10/10/2019) sekira pukul 11.55 WIB.

Kapolsek Menes, Kompol Dariyanto yang melakukan pengamanan juga kena tusuk dibagian punggung. Ajudan Wiranto, Fuad, juga terkena tusuk di bagian dada sebelah kiri atas, sementara Wiranto di tubuh bagian depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!