Kurang lebih 7800 penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap II di kota Magelang dari Kementerian Sosial RI melalui Dinas Sosial Kota Magelang disalurkan, Minggu (07/6/2020).
Dalam pelaksaan penyaluran bantuan tersebut Forkopinda Kota Magelang memantau langsung dibeberapa Kelurahan diantaranya Kelurahan Rejowinangun Utara, Tidar Utara dan Kelurahan Magersari.
Kepala Dinas Sosial Kota Magelang Ny Wulandari saat memantau langsung ditengah warga penerima bantuan bersama Forkopimda Kota Magelang diantaranya Walikota Magelang diwakili Sekda Kota Magelang Drs. Joko Budiyono M.Si, Dandim 0705/Magelang Letkol Czi Anto Indriyanto S.Sos, Kapolres Magelang Kota AKBP Nugroho Ary Setyawan,S.I.K,.M.M,.C.F.E,.
Wulandari mengatakan jika masyarakat menerima bantuan utuh sebesar 600.000 (enam ratus Ribu rupiah) tidak ada potongan.
” Masyarakat menerima utuh sebesar 600.000 tanpa potongan, kami berharap benar+benat dibelanjakan untuk sembako, bahan bahan pokok keperluan sehari hari ” pinta Kepala Dinas Kota Magelang.
Salah seorang penerima Mbah Pariem 75 thn. Dusun kiringan Magelang utara menyampaikan terimakasohnya mendapat bantuan tersebut.
“Matur suwun, atas bantuanya, bisa buat belanja kebutuhan sisanya disambung buat naik haji” kata Mbah Painem
Sementara Kapolres Magelang Kota AKBP Nugroho mengatakan Peninjauan itu guna memastikan masyarakat menerima bantuan dari Dinas Sosial RI melalui Dinas Sosial Pemerintah Kota Magelang dengan mengunakan Protokol kesehatan.
” Peninjauan ini kami lakukan untuk memastikan dua hal, memastikan bantuan sampai ke masyarakat dan penerima bantuan melaksanakan protokol kesehatan” ujar Nugroho.
Lebih lanjut Kapolres juga menuturkan jik pengecekan di lapangan selain melihat langsung juga ingin mengetahui jika ada warga yang belum sama sekali menerima bantuan apapun dari pemerintah.
” Kami ingin memastikan semua warga menerima bantuan, jika ditemukan ada warga yang ternyata tidak menerima, agar hal ini dievaluasi. Selaras dengan perintah Kapolri untuk melakukan penyisiran terhadap masyarakat yang masih belum menerima Bantuan,” tegas Nugroho.
Terkait program Kapolri, Kapolres mengatakan jika Kapolri memerintahkan jajaramnya melalui Polres Magelang Kota memberikan 20 ton beras yang siap didistribusikan bagi warga yang sama sekali belum menerima bantuan apapun.
” Program Kapolri membantu masyarakat melalui jajarannya di setiap Polres sebesar 20 ton khusus bagi warga yang benar benar belum menerima bantuan, untuk itu kami juga melakukan penyisiran sesuai perintah Kapolri ” tutupnya.