Untuk mencegah kerumunan pada saat pencoblosan 9 Desember 2020, Polres Magelang Kota membentuk tim khusus. Tim tersebut diberi nama Satgas Komunikasi Pembubaran Kerumunan.
“Sebanyak 85 personel kami siapkan untuk tergabung dalam tim khusus Satgas Komunikasi Pembubaran Kerumunan. Tim khusus ini akan kami siapkan di masing-masing kelurahan. Dan akan bertindak bila terjadi kerumunan massa di TPS pada saat pemungutan suara atau saat penghitungan suara,” kata Kapolres Magelang Kota AKBP Nugroho Ary Setyawan usai apel pergeseran pasukan pengamanan pungut dan hitung suara di TPS dalam rangka Pilkada Kota Magelang 2020 di halaman apartemen Musvia Senin (7/12/2020).
Nugroho mengatakan pembentukan tim khusus dari Polres Magelang Kota sebagai bentuk upaya untuk membubarkan kerumunan massa di masing-masing TPS, dalam rangka untuk mencegah adanya klaster baru Covid-19 saat pemungutan suara.
Ia menambahkan untuk jumlah personel yang dikerahkan dalam tim khusus, akan dibagi menjadi empat orang dan akan stand by di masing-masing kelurahan. “Mereka akan bertindak membubarkan bila terjadi kerumunan, setelah mendapatkan informasi dari personel Polri yang bertugas di TPS,” ujarnya.
