” Peninjauan ini kami lakukan untuk memastikan dua hal, memastikan bantuan sampai ke masyarakat dan penerima bantuan melaksanakan protokol kesehatan” ujar Nugroho.
Lebih lanjut Kapolres juga menuturkan jika pengecekan di lapangan selain melihat langsung juga ingin melakukan penyisiran mengetahui jika ada warga yang belum sama sekali menerima bantuan apapun dari pemerintah .
” Kami ingin memastikan semua warga menerima bantuan, jika ditemukan ada warga yang ternyata tidak menerima, agar hal ini dievaluasi. Selaras dengan perintah Kapolri untuk melakukan penyisiran terhadap masyarakat yang masih belum menerima Bantuan,” tegas Nugroho.
Terkait program Kapolri, Kapolres mengatakan jika Kapolri memerintahkan jajarannya melalui Polres Magelang Kota memberikan 20 ton beras yang siap didistribusikan bagi warga yang sama sekali belum menerima bantuan apapun.
” Program Kapolri membantu masyarakat melalui jajarannya di setiap Polres sebesar 20 ton khusus bagi warga yang benar benar belum menerima bantuan, untuk itu kami juga melakukan penyisiran sesuai perintah Kapolri ” terangnya.
Hal ini dilakukan agar masyarakat jangan sampai kekurangan beras.
” Kapolri membantu sebanyak 20 di setiap Polres yang akan diserahkan ke warga supaya tidak kekurangan beras. Bantuan beras khusus bagi warga yang tidak menerima bantuan, penyisiran melalui perangkat kelurahan serta anggota Bhabinkamtibmas yang melakukan pendataan” ujar AKBP Nugroho.
Sementara Wakapolres Magelang Kota Kompol Umi Mardiyah menambahkan jika bantuan 20 ton tersebut, 10 ton diperbantukan melalui Aslog merupakan anggaran tahun sebelumnya (2019) dan 10 ton lagi hasil reforkusing angaran tahun 2020.
Kompol Umi juga menuturkan selain bantuan 20 ton, Polda Jateng juga memberikan bantuan sebanyak 50 pack beras.
” Untuk yang bantuan Kapolda Jateng sebanyak 50 pack masing-masing 5 kg akan didistribusikan hari Selasa besuk oleh pejabat utama Polda bersama dengan Bapak Kapolres disini mengandeng jajaran Forkopinda Kota Magelang ” imbuh Kompol Umi Mardiyah.
” Kami akan selalu mengandeng Forkopinda dalam hal ini Pemerintah Kota dan TNI terjun ke masyarakat. Ini kami lakukan bahwa kami selalu solid, kompak dalam sinergitas demi terciptanya kesejahteraan warga, kenyamanan ketertiban ditengah musibah covid agar warga disiplin protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Virus Corona” tutup Kapolres AKBP Nugroho.
