Tribratanewsmagelangkota.com, Polda Jateng, Kota Magelang – Api yang berkobar hebat dan berlangsung cepat akhirnya dapat di padamkan, berkat kesigapan Pasukan Pemadam Kebakaran Kota Magelang yang bekerja keras memadamkkan api rumah Mulyono alias Bejo warga Tidar Campur Kota Magelang. Setelah api dapat di padamkan oleh, Kapolsek Magelang Selatan Polres Magelang Kota Polda Jateng Kompol Setyo SH MH langsung pimpin Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan kerugian 50jtan.
Kamis (12/04/2018), kurang lebih pukul 07.15 wib telephone SPKT Polsek Magelang Selatan berdering. setelah di terima operator ternyata melaporkan adanya kejadian kebakaran sebuah rumah warga di kampong tidar campur.
Setelah laporan di terima, Ka SPKT langsung melaporkan kepada Kapolsek Magelang Selatan Kompol Setyo SH MH yang seharusnya akan mengikuti apel jam pimpinan di Polres, dengan segera Kapolsek yang langsung menerima laporan langsung menuju kelokasi dengan memimpin langsung unit Olah TKP dan Inafis.
Bermula pada saat Sudihartono yang tak lain adalah tetangga korban yang sedang sarapan pagi di rumahnya mendengar ledakan keras, saksi kemudian langsung lari keluar rumah dan melihat rumah mulyono alis bejo yang berjarak hanya beberapa meter dari tempat tingalnya sudah terbakar kobaran api yang sangat besar. Kemudian saksi berteriak meminta bantuan para tetangga yang lain untuk segera memadamkan api dan saksi langsung menghubungi pemadam kebakaran kota magelang dan Polsek Magelang Selatan.
Dengan cepat petugas pemadam sudah tiba di lokasi berbarengan dengan rombongan Petugas dari Polsek Magelang Selatan. Dengan sigapnya petugas di lapangan yang di bantu TNI serta warga sekitar, akhirnya api dapat di padamkan kurang lebih pukul 07.50 wib.
Kapolres Magelang Kota AKBP Kristanto YD SIK MSi yang langsung meninjau lokasi kebakaran secara tegas memberikan instruksi untuk olah tkp secara tuntas.
Setelah di pastikan aman, Kapolsek yang sudah siap dengan petugas olah TKP langsung menjalankan aksi pimpin olah TKP Kebakaran rumah Mulyono. Malang memang tidak bisa di tolak namun harus di ikhlaskan mungkin demikian kata yang tepat, sewaktu Mulyono membuka timbunan seng yang bertumpuk terkagetlah Mulyono karena ada sesosok jasad yang sudah terbakar rata sekujur tubuhnya dan setelah di bersihkan ternyata sosok tersebut adalah Sri Rahayu (37) yang tak lain adalah istri Mulyono. Dari hasil visum dr. Novi Ahyani dari Puskesmas Magelang Selatan menjelaskan bahwa korban mengalamai luka bakar derajat 4 secara 100 % dan tubuh rusak terbakar dalam keadaan hidup. Pukul 09.00 wib jasad dibawa ke kamar mayat RSU Tidar Kota Magelang yang selanjutnya di serahkan kepada keluarga untuk di makamkan.
Dari hasil olah tkp petugas menemukan 7 buah Tabung Gas, 1 kompor Gas, 3 Botol berisi BBM Petralite yang kemudian di sita sebagai barang bukti.
Kapolsek Magelang Selatan Kompol Setyo SH MH menjelaskan dari TKP, dari hasil olah tkp tim Inafis dan Polsek Magelang Selatan di duga bahwa kebakaran yang menyebabkan kerugian materi 1 rumah yang terbakar berisi perlataan dapur, perabotan dan elektronik dengan nilai kurang lebih sebesar 50 jtan adalah dari api kompor yang menyambar pertalite dagangan korban. Menurut keterangan tetangga, korban memang kesehariannya memang berjualan gorengan, pertalite eceran dan gas elpiji 3 kg.
Api yang juga menyambar salah satu dari tujuh tabung gas yang secara kebetulan juga leher tabung tersebut bocor imbuh Kompol Setyo.
Usai olah TKP, petugas kemudian menutup area kejadian dengan Poice Line untuk menjaga keamanan lokasi kebakaran. (konde)
