Magelang Selatan, Kota Magelang – “Kejadiannya memang begitu cepat, di depan Pos Pengamanan Lalu lintas Hotel Trio namun perbuatan baik anggota Polsek Magelang Selatan sempat saya abadikan meski hanya satu cekrek gambar di kamera hape ini “ terang Kapolsek Magelang Selatan Kompol Setyo SH MH.
Rabu (30/5/2018), Berawal ketika Kapolsek Magelang Selatan Kompol Setyo SH MH melaksanakan Patroli Siang bersama Bripka Muh Yeniarto anggota Provos untuk memantau arus kendaraan masuk dan keluar dari arah Jogja menuju Kota Magelang dan sebaliknya.
Tiba tiba di kejutkan dengan kendaraan bak terbuka yang mengangkut sapi berhenti di tengah jalan, Bripka Yeniarto yang sudah siap dengan Kapolsek akan meninggalkan Pos Trio untuk melanjutkan patroli akhirnya mengurungkan niatnya. Bripka Yeni dengan sigap kemudian turun untuk mendorong mobil yang penuh muatan sapi tersebut di bantu oleh Aiptu Niftakhurohman anggota lalu lintas yang sedang bertugas di Pos tersebut.
Kejadiannya begitu singkat hingga Kapolsek yang beride mendokumentasikanpun hanya bisa mendapatkan satu cekrekan kamera dari hapenya, namun saat di konfirmasi langsung oleh contributor tbnmagelangkota, Kompol Setyo merasa senang dengan apa yang di lakukan oleh anak buahnya, sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat sudah pas, saya bangga dengan mereka tegas Kompol Setyo.
Setelah kendaraan tersebut minggir dan bisa menyala kembali, sang pemilik kendaraaan dan sapi tersebut kemudian mengucapkan terima kasih kepada Kapolsek Magelang Selatan Kompol Setyo SH MH, Maturnuwun sanget pak, mugi dados ganjaran saking Gusti Allah kagem Pak Polisi sedoyo aminnn (terimakasih banyak pak, semoga menjadi pahala dari Gusti Allah buat Pak Polisi semuanya aminnn)
Usai saling bersalaman, pemilik kendaraan berpamitan melanjutkan kembali perjalanannya menuju ke arah semarang.
Dengan sedikit senyum saat meneruskan kembali patroli, Kapolsek bertanya kepada Bripka Yeni, Mas Yen mau kae sopo jenenge yo dewe ora nakoke mau (Mas Yen tadi itu namanaya siapa ya, kenapa kita tidak menanyakan namanya), dengan saling berpandangan keduanya akhirnya tertawa lepas, karena ternyata sama sama tidak menanyakan siapa namanya.
Sebuah perbuatan baik tidak butuh identitas, namun ketulusan perbuatan yang menjadikan kita sebagai insan yang beridentitas.(konde)