Magelang Selatan – Kapolres Wonogiri AKBP Uri Nartanti Istiwidayanti mengenang Kompol Aditia sebagai pribadi yang bertanggung jawab saat bertugas.
Kompol Aditia adalah mantan bawahannya yang kini terbaring lemas pasca dikeroyok sejumlah orang ketika pecah tawuran dua perguruan silat pada Mei lalu. Ketika itu, Aditia masih berpangkat AKP menjabat Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Wonogiri.
“(Kompol Aditia) pribadi yang berani, santun, tidak memandang derajat dan pangkat. Sangat bertanggung jawab dalam pekerjaan, juga bertanggung jawab terhadap anggotanya,” kata AKBP Uri, Sabtu (19/10/2019) kepada wartawan.
Uri menyebut, Kompol Aditia adalah seorang pendengar yang baik. Entah itu terhadap atasan bahkan terhadap bawahannya.
“Harapan semoga segera pulih kesehatannya dan sadar kemudian dapat kembali bertugas sebagai anggota Polri yang mengayomi, melindungi dan melayani masyarakat,” lanjutnya.
Rekan kerjanya yang lain di Reskrim, Iptu Ghala Rimba, mengemukakan Kompol Aditia adalah sosok humanis.
Berhubungan baik entah itu dalam kedinasan maupun secara kekeluargaan.
“Namun tetap tegas ketika bekerja, tetap melindungi dan mengayomi,” kata Rimba.
Hal senada juga diungkapkan anggota Polri yang pernah menjadi bawahan Kompol Aditia. Adalah Iptu Edi Purwanto yang kini menjabat Kepala Unit Intelijen dan Keamanan (Kanit Intelkam) Polsek Pasar Kliwon.
Kompol Aditia sempat menjadi Kapolsek Pasar Kliwon dan Edi adalah bawahannya. “Ketika menjadi kapolsek (Kompol Aditia) sangat dekat dengan anggota, bersifat kebapakan,” kata Edi.
Dia bersedih atas kejadian yang menimpa Kompol Aditia. “Semoga cepat diberi kesembuhan dan pulih kesehatannya,” lanjut Edi.
Kepala Unit Pembinaan Masyarakat (Kanit Binmas) Polsek Pasar Kliwon, Aiptu IB Santika, juga mengenang Kompol Aditia adalah sosok yang menghargai anak buah, tidak pilih kasih serta mengetahui kepentingan anak buah.
“Nguwongke, penuh kebersamaan. Semoga cepat kembali sehat untuk melanjutkan pengabdian kepada negara,” kata IB Santika.