Magelang Selatan, Kota Magelang – Banyaknya bunga yang raib di pusara makam giridarmoloyo kota magelang Jumat (15/6) sempat menimbulkan isu yang tidak sedap, banyak beredar bahwa semua itu adalah sebuah keganjilan yang di buat oleh mahluk gaib, namun ada juga yang akhirnya peristiwa tersebut di adukan para peziarah melalui media social.
Kapolsek Magelang Selatan Kompol Setyo SH MH yang langsung membaca di medsos serta menerima aduan dan laporan peristiwa tersebut langsung menanyakan kepada Aiptu Dwio Edy Winarno Bhabinkamtibmas Wilayah Jurangombo Selatan dimana makam Darmo Giriloyo berada.
Dengan segera Bhabinkamtibmas mengirimkan video pendek situasi di pusara makam Giriloyo tersebut melalu pesan singkat whatsapp hari Minggu (17/6/2018) yang kemudian di unggah ke akun IG Polsek Magelang Selatan @polsekmagelangselatan untuk menambah menjaring informasi.
https://www.instagram.com/p/BkFCDd_gmhI/?taken-by=polsekmagelangselatan
Tidak hanya melalui medsos, Kapolsek langsung memerintahkan Unit Intel dan Reserse melakukan penyelidikan lebih mendalam peristiwa tersebut, di pimpin Perwira Reskrim Ipda Umar Ismail, akhirnya Senin pukul 10.00 wib pagi tadi penyelidikan viralnya hilangnya bunga di makam Giriloyo terungkap.
Tak lain adalah Mbah Atmo (85) warga Girirejo Cawang Bulurejo Kabupaten magelang yang selama ini membuat heboh Kota Magelang dengan hilangnya bunga di pusara makam Giriloyo.
Mbah Atmo yang berprofesi sebagai penjual bunga di sekitaran makam mengakui bahwa dirinya mengambil bunga di atas pusara usai di tinggalkan para peziarah. Bunga yang sudah terkumpul kemudian di masukan kedalam keranjang bambu dan disiram dengan air agar terlihat lebih bersih dan segar kembali pada saat di jual kembali.
Ironis sekali, dari keterangan Mbah Atmo bunga yang di kumpulkan tersebut di jual kembali kepada peziarah dengan harga 10 ribu satu keranjang kecil dan 20 ribu untuk keranjang yang lebih besar.
Polisi kemudian melakukan upaya pembinaan kepada Mbah Atmo dengan membuat pernyataan tulisan hitam di atas putih bermetrai 6000 yang isinya menyatakan bahwa benar dialah yang mengambil bunga di atas pusara makam giriloyo kota magelang dan berjanji tidak akanmengulangi lagi yang kemudian di bubuhi cap jempol mbah atmo.
Usai sudah cerita drama viral hilangnya bunga di pusara makam giriloyo, maturnuwun kepada semua warga masyarakat yang telah membantu memberikan informasi kepada kami tegas Kapolsek Magelang Selatan Kompol Setyo SH MH. (konde)